- Jalin Kekerabatan Dengan Insan Pers Anggota BW Luak Limopuluah Dapat Kiriman Paket Kostum dari Nilma
- Ponpes Ma\'arif Assa\'adiyah Kirim Santri Ikuti Pergamanas II di Cibubur
- DPRD Bahas Ranperda Organ dan Kepegawaian PDAM Payakumbuh
- Sempurnakan Konsep Walikota Kunjungi MPP DKI Jakarta
- STAIDA Payakumbuh dan UIN Imam Bonjol Padang Bersinergi Cetak Kader Ulama
- 3 Tahun Kepemimpinan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan Keluarga Besar Rumah Dinas Wabup Gelar Dialog dan D
- Berita Hoaks Bisa Menyesatkan
- Bupati Sijunjung : Gunakan Dana Sesuai Aturan
- Sawahlunto Dulunya Mascot Sijunjung
- Warga Jorong Andopan Harapkan Regit Jalan
Agus Tersingkir, PPP: Koalisi dengan Demokrat di DKI Selesai
Berita Terkait
Berita Populer
- Pengantaran Jenasah Cullang Mencapai Ribuan Orang
- Masyarakat Solok Sedih Kehilangan Kapolres Solok Kota Terbaiknya
- Kasi Intel kejari Melakukan Tindakan Tidak Terpuji Terhadap Wartawan
- H. Sitaba : Masih Ada Saldo 15juta
- Ketua YBH MIM : Kapolsek Polobangkeng Selatan Harus Mengedepankan Asas Profesionalitas
- Satpol PP Menghambat Tugas Wartawan
- Beton Cyclop Terindikasi Tak Sesuai Spek
- Mendengar Kapolres Susmelawati Rosya Dicopot, Bundo Kanduang Menangis Pada Aksi Damai
- TIM KPK Datangi Kantor Bupati Sijunjung
- Ada Nuansa Eropa di Lembah Harau

Detik.com - Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran 2 Pilgub DKI. PPP sebagai pengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni masih menunggu komunikasi dari tim Ahok-Djarot dan Anies-Sandi mengenai koalisi di putaran ke-2.
"PPP posisinya menunggu, bukan yang aktif komunikasi. Jika mereka tidak komunikasi ya kami pasif saja," ujar Sekjen PPP Arsul Sani melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (16/2/2017).
Alasannya, PPP tidak ingin membangun politik yang bersifat transaksional jika berkomunikasi secara aktif. Menurut Arsul, jika Agus-Sylvi benar tersingkir berdasarkan hasil resmi KPU, PPP akan bertemu dengan tokoh senior partai setelah ada komunikasi dari tim Ahok-Djarot dan Anies-Sandi mengenai jajak koalisi di putaran 2 Pilgub DKI.
"Kami musyawarah dulu dengan struktur dan para pemangku kepentingan partai yang utama seperti para alim ulama dan tokoh senior partai. Di samping itu tentunya jika yang maju ke putaran kedua adalah paslon 2 dan 3 maka kami harus terbuka berkomunikasi dengan tim mereka soal bagaimana ekspektasi mereka terhadap kami," jelas Arsul.
Yang jelas, PPP menegaskan koalisi dengan Partai Demokrat di DKI tuntas setelah Agus-Sylvi tersingkir. Sebelumnya, Partai Demokrat berharap agar tiga partai pengusung Agus-Sylvi lainnya tetap satu suara.
"Koalisi kami dengan PD di DKI ya selesai jika paslon 1 tidak masuk putaran ke-2. Selanjutnya masing-masing partai punya otonominya sendiri. Bisa sama pandangan dengan PD, bisa juga beda," tegas Arsul.
Partai pengusung Agus-Sylvi adalah Partai Demokrat, PPP, PAN, Dan PKB. PKB sendiri masih belum tentukan sikap berkoalisi, sementara PAN membuka sinyal berkoalisi dengan Anies-Sandi.
(dkp/imk)